
Tanggal 30 Apr 2025

Jam: 00:29:55

Total pengunjung: 556
Kisah Iblis Bertobat

(gambar ini hanya ilustrasi saja)
Iblis memang dikenal sebagai biang
kemungkaran manusia. Dengan berbekal
segudang cara menyesatkan dan penuh
kesombongan, mereka akan sekuat tenaga
menghalangi manusia untuk bersujud kepada
Allah SWT. Hingga Iblis pun selamanya akan menjadi makhluk yang dilaknat oleh Allah
SWT.
Iblis laknatullah ternyata pernah mempunyai
keinginan untuk bertobat. Namun demikian,
tobat yan akan dilakukannya tidak benar-
benar tulus sehingga tobat itu pun tertolak. Kemudian Iblis tetap bersikukuh untuk
menggoda manusia hingga hari kiamat.
Kisahnya
Pada suatu waktu, Iblis berkeinginan untuk
bertobat. Dalam sebuah kitab dikisahkan
bahwa Iblis berjumpa dengan Nabi Musa as. Dalam perjumpaan itu Iblis meminta bantuan
Nabi Musa as untuk bertobat.
"Wahai Musa, engkau adalah utusan Allah
SWT dan Dia telah berkata kepadamu secara
langsung, ucap Iblis kepada Nabi Musa as
waktu itu. "Memang benar apa yang kamu katakan,
apa yang kamu inginkan dariku?" tanya Nabi
Musa as kemudian.
"Wahai Musa, aku mau kamu menolongku,
katakan kepada Tuhanmu bahwa kami ingin
bertobat kepada-Nya," ujar Iblis. Bertemu Malaikat Jibril
Lemudian Nabi Musa as berdoa dan
menyampaikan apa yang diucapkan oleh
iblis. Sesaat kemudian setelah menerima
wahyu dari Allah SWT, Nabi Musa as berkata
bahwa Allah SWT akan menerima tobatnya dengan syarat iblis harus mau bersujud di
makam Nabi Adam as. Begitu mendengar
penuturan Nabi Musa as, iblis dengan tegas
dan langsung menolak.
Dengan penuh kesombongan, iblis berkata,
"Wahai Musa, sewaktu Adam hidup di surga saja aku tidak mau bersujud, maka aku juga
tak mau sujud kepadanya sesudah dia mati."
Sedangkan dalam kisah yang lain
dituturkan, iblis pernah memohon
pertolongan kepada Malaikat Jibril untuk
bertobat. Sebagai pemimpin para malaikat, Jibril pun memberikan tiga syarat kepada
iblis agar tobatnya bisa diterima oleh Allah
SWT. Ketiga syarat tersebut adalah,
Membaca istighfar.
Menyesali semua dosa yang pernah
dibuatnya serta bertekad untuk tidak mengulanginya.
"Lalu apa syarat yang ketiga?" tanya Iblis.
"Untuk syarat yang ketiga, Allah SWT
memerintahkanmu untuk mendatangi kuburan
Adam, bersujud pada Adam dan bersaksi
bahwa Adam adalah makhluk yang dipilih Allah SWT untuk menjadi khalifah, pengurus,
pengemban tanggung jawab di bumi," jelas
Malaikat Jibril.
Namun seketika itu juga, iblis langsung
terdiam.
Sehingga Jibril pun bertanya kembali akan kesanggupan iblis untuk memenuhi perintah
Allah SWT tanpa menawar.
Malaikat Jibril bertanya,
"Bagaimana? Apakah engkau sanggup?
Sungguh tinggal satu hal ini saja yang belum
pernah engkau lakukan sejak Adam diciptakan dahulu."
Iblis Tetap Sombong
Akan tetapi, iblis tetap saja terdiam. Setelah
beberapa kali ditanya oleh Malaikat Jibril,
iblis pun akhirnya angkat bicara,
"Aku diciptakan dari ap sedangkan Adam diciptakan dari tanah. Aku lebih baik
daripada Adam. Tapi kenapa aku harus
sujud kepada Adam? Bukankah seharusnya
Adam yang sujud kepadaku?"
Iblis melanjutkan bicaranya,
"Dulu Adam masih hidup saja aku tidak sudi bersujud padanya. Tak akan pernah aku
berubah pikiran dalam hal ini. Kehadiran
Adam membuatku tersingkir dari kedudukan
mulia bersama malaikat. Sakit hatiku masih
tersisa hingga kini. Dahulu, hari ini, dan
sampai kiamat, aku tetap takkan sudi bersujud kepada Adam."
Sampai akhirnya iblis pun tetap tak mau
untuk bersujud kepada Adam sehingga
gagallah upaya tobat yang diharapkan
sebelumnya.
Sumber : http://islamdongeng.blogspot.com
Di tulis oleh : Wahyu Mysterio